Selasa, 11 Desember 2012

Home » » Pamor Eddy Santana Putra dan Situs Berita Kadaluarsa

Pamor Eddy Santana Putra dan Situs Berita Kadaluarsa

Selamat datang kembali di blog eddy santana, blog ini dapat di akses dengan kanta kunci "Berita ESP", sedang beredar di dunia maya sebuah situs yang tidak bertangung jawab.

PAMOR EDDY SANTANA PUTRA DIRUSAK
Pada 6 Juni 2013, rencananya Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan akan dilaksanakan. Dan dari hari ke hari, suhu perpolitikan di tanah Sriwijaya itu, semakin memanas.

Salah seorang kandidat terkuat saat ini, dengan berdasarkan berbagai hasil survei adalah Ir. H. Eddy Santana Putra (ESP), yang saat ini menjabat Walikota Palembang untuk periode yang ke-2.

Pamor  ESP seakan semakin mengkilap, ketika beliau menang satu putaran, saat Pilkada Kota Palembang dengan perolehan suara sekitar  51,05%  atau memperoleh 351.740 suara.

Kinerja dan Prestasi














Kepercayaan warga Palembang kepada ESP, untuk kembali menjabat sebagai walikota bukan tanpa sebab. Semenjak ESP menjabat walikota, terjadi perubahan yang sangat signifikan pada perkembangan kota Palembang.

Rasanya 10 tahun yang lalu, sulit membayangkan Kota Palembang, yang terkesan kotor dan jorok bisa meraih Piala Adipura. Akan tetapi di masa ESP menjadi Walikota, bukan hanya 1 piala didapat, melainkan telah memperoleh 5 Piala Adipura yang di dapat secara berturut-turut pada setiap tahunnya.

    Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2007
    Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2008
    Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2009
    Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2010
    Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2011














Prestasi tingkat Internasional yang pernah diraih, pada tanggal 5 Maret 2012, Kota Palembang menorehkan prestasi dengan menyabet predikat sebagai kota terbersih yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan se-Asia Tenggara dalam ajang ASEAN Environmentally Sustainable City Award. Dan Penghargaan ini, diterima langsung Walikota Palembang, Eddy Santana Putra di Pnompenh, Kamboja.

Dan untuk tahun 2012,  Kota Palembang meraih empat penghargaan sekaligus yakni Piala Adiwiyata, Piala Adipura, Piala Terminal Terbaik Se-Indonesia, serta piala untuk Pasar Terbersih tingkat nasional.

Situs Kadaluarsa coba merusak

Pamor ESP yang cemerlang, ternyata membuat gerah para pesaing politiknya. Berbagai cara dilakukan untuk meredupkan cahaya Pamor itu.

Salah satu cara yang dilakukan, adalah dengan membuat situs khusus yang beralamat di “eddysantanaputra.co”. Di dalam situs itu, para pembaca digiring kepada pemahaman seolah-olah Kota Palembang itu kota narkoba, kriminal dan jorok.

Hanya sayang, pengelola situs tersebut terkesan kurang teliti dalam mengambil berita. Sebuah berita tertanggal 8 Desember 2012, yang membahas tentang suhu politik di Sumatera Selatan, tertulis :

    “Namun belum banyak yang tahu pasti partai apa yang akan digunakan Eddy Yusuf sebagai alat politiknya untuk Pilgub nanti. Diduga Partai Golkar yang saat ini di pegang Alex Noerdin akan memberikan restu bagi Wakil Gubernur ini. Apalagi jika saja Alex Noerdin yang kini sedang ikut dalam Pilgub DKI Jakarta mampu unggul, dipastikan jalan yang sangat terbuka dan mulus bagal didapatkan Eddy Yusuf untuk memenangkan Pilgub Sumsel 2013 mendatang.”

Berita ini tentu sangat konyol, jika dijadikan bahan informasi di bulan Desember 2012. Hal ini dikarenakan Pilkada DKI Jakarta sudah beberapa bulan yang lalu selesai, dan telah dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ahok.

Ketidak-akuratan ini, semakin membuktikan situs tersebut sangat tidak profesional dan menyajikan berita-berita basi (kadaluarsa).

Sumber : Klik 
Bagikan Berita ESP :

0 komentar:

Posting Komentar