Selasa, 23 Oktober 2012

Home » , » Songket Palembang Diteliti Mahasiswa Universitas Indonesia

Songket Palembang Diteliti Mahasiswa Universitas Indonesia


Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, Rabu (24/10/2012) menerima tim peneliti dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIPB-UI) di kediaman Jl Kapten A Rivai Palembang.

Tim yang dipimpin Dr Lily Tjahjandari, selama tiga hari meneliti kain tenun songket Palembang.

Tim disertai dua dosen dan mahasiswa strata-3 FIPB, Turita (sastra Jawa) dan Hendra Kaprisma (sastra Rusia) serta peneliti dari Bandung Fe Institute, lulusan Institut Teknologi Bandung.

Mereka meneliti dan mendokumentasi kain tenun khas Palembang. Hasil penelitian ini akan dipublikasi untuk keperluan ilmiah, termasuk melalui internet sehingga dapat diakses masyarakat luas.
Eddy Santana (kiri) ketika menerima tim peneliti dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIPB-UI) di kediaman Jl Kapten A Rivai Palembang.

"Kain songket ini sudah menjadi karya dan kekayaan bangsa bukan hanya oleh etnik tertentu. Bukti-bukti yang kita miliki, untuk memperkuat alasan jangan sampai diklaim oleh negara lain," ujar Dr Lily, manajer Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FIPB-UI.

Dalam kesempatan ini, tim meminta Eddy Santana tampil menjadi pembicara sebagai keynote speaker dalam rangkaian acara Dies Natalis FIPB-UI bulan Desember mendatang.

Dalam rangkaian acara tersebut, panitia dies natalis menyediakan stand khusus bagi Palembang untuk memamerkan koleksi songket dan demonstrasi pembuatan songket menggunakan alat tenun tradisional bukan mesin.

Panitia dies natalis akan menganugerahkan penghargaan bagi pelestari karya budaya dan konsisten menjaga kelangsungan tradisi menenun songket kepada perajin yang dianggap layak.

Eddy Santana menyatakan kebanggaannya atas kerja tim yang memberi perhatian khusus terhadap songket Palembang.

Ia sempat menunjukkan literatur yang menggambarkan karya houte-couture, budaya tinggi, yang berkembang terus di masyarakat Palembang.

Penulis : Sutrisman
Bagikan Berita ESP :

0 komentar:

Posting Komentar