Minggu, 14 Oktober 2012

Home » , » Eddy Santana: Kader PDIP Jangan Emosi

Eddy Santana: Kader PDIP Jangan Emosi

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Eddy Santana Putral, meminta kader PDI-P  di daerah tidak  tersulut emosi atas pencabutan baliho dan spanduk di wilayah tertentu.

Eddy Santana menginstruksikan, kadernya tak terprovokatif atas aksi yang jentelmen dan tidak bertanggung jawab dalam perusakan alat sosialisasi pencalonan Eddy Santana sebagai Gubernur Sumsel.

Demikian imbauan dan instruksi yang dikirimkan ke wartawan Sripoku.com, Sabtu (13/10) malam, via pesan BlackBerry dari Surabaya. Walikota Palembang ini, sedang mengikuti acara Rapat Kerja Nasional II di Surabaya (Jawa Timur).

Ia mendapat laporan atas hilangnya spanduk dan baliho partai di wilayah Ogan Komering Ilir dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Hampir seluruh spanduk dan baliho yang terpasang di OKU Timur, dari kota Kayuagung (OKU) sampai kota Martapura (OKU Timur) lenyap tak bersisa. Termasuk yang terpasang di rumah warga.

"Ya tidak masalah, jika alasannya penegakkan aturan. Tetapi tidak termasuk yang dipasang di rumah pribadi, harusnya tidak perlu diturunkan," kata Eddy Santana dalam pesan BBM-nya.

Di kota Palembang, Pemkot hanya menertibkan spanduk yang berada di jalan protokol. Di jalan perumahan warga, tidak dibersihkan. "Dalam politik tindakan seperti ini sering  terjadi. Apalagi bupati dan walikota di  daerah tersebut, ada yang mencalonkan diri," katanya.

Untuk itu, Eddy Santana meminta Seluruh kader PDIP sampai ke  desa-desa tidak tersulu emosi. Terhadap laporan adanya tim pendukung calon gubernur, walikota dan bupatin melakukan kekerasan dan  mengancam dengan senjata apai, ia berharap pihak kepolisian bertindak.

Penulis : Sutrisman
Bagikan Berita ESP :

0 komentar:

Posting Komentar